Sosialisasi Kekayaan Intelektual Strategi Bisnis dan HAM melalui Pendaftaran Kekayaan Intelektual Bagi Orang Asli Papua
Sosialisasi Kekayaan Intelektual Strategi Bisnis dan HAM melalui Pendaftaran Kekayaan Intelektual Bagi Orang Asli Papua
Sosialisasi Kekayaan Intelektual Strategi Bisnis dan HAM melalui Pendaftaran Kekayaan Intelektual Bagi Orang Asli Papua
Aston Jayapura Hotel & Convention Center
20 February 2024

Jayapura, 20/02/2024- Bertempat di Numbay Ballroom ASTON Jayapura Hotel & Convention Center Kakanwil Bpk. Anthonius M. Ayorbaba didampingi Kadiv Imigrasi Ganda Samosir dan Kadiv Yankumham Zuliansyah Secara resmi membuka kegiatan sosialisasi Kekayaan Intelektual Strategi Bisnis dan HAM melalui Pendaftaran Kekayaan Intelektual Bagi Orang Asli Papua yang dilaksanakan kerjasama antara Ditjen KI dan Ditjen HAM Kementrian Hukum dan HAM RI. Dengan Narasumber Analis Kebijakan Ahli Muda Ibrahim Reza dari Ditjen HAM dan Juga Kakanwil Kemenkumham Papua Anthonius M Ayorbaba serta bertindak sebagai keynote Speech Dirjen HAM Dr. Dhahana Putra

Para peserta kegiatan yang terdiri dari Pemprov Papua, Pemprov Papua Selatan, Pemrov Papua Tengah dan Pemprov Papua Pegunungan. Dalam pembukaannya kakanwil menyampaikan bahwa Negara sebagai pemangku utama pembangunan Nasional memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam melindungi dan memulihkan hak asasi manusia guna terwujudnya kesejahteraan, kedamaian, ketentraman dan keadilan bagi masyarakat.

“Negara memiliki tanggung jawab sebagai pemangku utama pembangunan nasional terhadap perlindungan Hak Asasi Manusia” Ujar Kakanwil.

Selanjutnya Kakanwil dalam amanatnya berpesan kepada pemerintah daerah agar selalu bersinergi dan berkolaborasi guna terwujudnya Bisnis dan HAM di masing-masing daerah sehingga masyarakat bisa mendapat manfaat dari strategi bisnis yang dilakukan oleh corporate swasta maupun BUMN yang ada di wilayah Papua.

“ Marilah kita selalu bersinergi dan berkolaborasi sehingga strategi bisnis dan HAM dapat memberi manfaat bagi masyarakat ditanah Papua ini” Selanjutnya.

Perlu diketahui bahwa Gugus tugas Bisnis dan HAM daerah sudah dibentuk oleh 5 provinsi yakni Aceh, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Jawa Tengah. Diharapkan di Provinsi Papua dan 3 DOB baru dapat menjadi Provinsi selanjutnya yang membentuk tim gugus tugas Bisnis dan HAM. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi diskusi panel oleh Kakanwil dan juga Analis Kebijakan dengan pemaparan materi diskusi panel oleh Kakanwil dan juga Analis Kebijakan Ahli Madya KI Ibrahim Reza dan Kadiv Yankumham bertindak selaku moderator.

Turut Hadir dalam kegiatan ini Kadid Hukum Ruben K. Samai, Kadid HAM Fatrixs Manufandu JFT dan JFU di Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua.

 

Tautan Gambar : Klik di sini

Tentang Archipelago

Grup manajemen hotel swasta terbesar di Asia Tenggara, mengoperasikan lebih dari 150 hotel, dengan 200 hotel lainnya sedang dikembangkan di seluruh Asia Tenggara, Karibia, dan Timur Tengah. Perusahaan hotel terpercaya dengan rekam jejak panjang dan lebih dari 30.000 kamar yang beroperasi atau sedang dikembangkan di lebihdari 60 tujuan dengan merek pemenang penghargaan termasuk ASTON, Collection by ASTON, Alana, Huxley, Kamuela, Harper, Quest, Hotel NEO, favehotels, Nordic dan Powered by ARCHIPELAGO. archipelagointernational.com

 

 

Marcomm :

ASTON Jayapura Hotel & Convention Center

 

Irdam Sulenar

Marketing Communications

Email :  Jayapurase1@astonhotelsinternational.com

+62 822 6151 8898

Check In
1 Night
Check Out